PADANG, – Pemerintah Kota (Pemko) Padang memastikan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) definitif dilantik sebelum keberangkatan Wali Kota (Wako) Padang, Hendri Septa ke Tanah Suci untuk menjadi Petugas Haji Daerah (PHD).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Padang, Arfian mengatakan, Sekdako Padang definitif dijadwalkan dilantik pada 10 Juni. Sementara Wako Padang, berdasarkan informasi yang dia terima, berangkat akhir Juni.
“Sebelum Pak Wali berangkat, Padang sudah punya Sekdako definitif, ” ujar Arfian saat dihubungi via telepon, Rabu (18/5/2022).
Dia menuturkan, saat ini, enam peserta yang mengikuti seleksi calon Sekdako Padang sudah mengikuti tahap uji kompetensi. Enam peserta tersebut dinyatakan lulus dan lanjut ke tahap selanjutnya yaitu tahap wawancara pada 24 Mei nanti.
Sebelumnya diberitakan, Wako Padang terpilih menjadi PHD yang diumumkan Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatra Barat. Lolosnya Hendri menjadi PHD dikritik karena bisa menyebabkan Kota Padang kekosongan pemerintahan.
Sebab, selama 40 hari, Hendri akan menjadi petugas haji. Sementara, saat ini Kota Padang masih belum ada Wakil Wali Kota dan Sekdako definitif.
Pengamat politik dari Universitas Andalas, Asrinaldi mengatakan, Hendri seharusnya tidak perlu menjadi PHD pada tahun ini. Kalau ingin jadi PHD juga, silahkan di penyelenggaraan haji tahun berikutnya saja saat Kota Padang sudah punya Wakil Walikota atau Sekdako definitif.
“Kalau sekarang kan belum ada. Wakil Walikota nggak ada, Sekdako nggak ada. Kepada siapa penjabat atau pelaksana tugas kepala daerah akan diberikan, ” sebutnya saat dihubungi via telepon.
Asrinaldi menduga, Hendri mau ikut tes PHD hingga namanya dinyatakan lolos karena dia berpikir Sekdako definitif sudah terpilih sebelum dia berangkat. Soalnya sekarang sedang berlangsung lelang jabatan tersebut di Kota Padang.
“Itulah yang diharapkan dia. Tapi kalau nggak juga terpilih, itu sudah parah itu, sudah nampak kita bagaimana orientasinya menyelenggarakan pemerintahan, ” terangnya. (**)